Kat Kiat Mengisi Ramadhan

> Memperlambat sahur dan mempercepat berbuka puasa
> Banyak melakukan infaq sodaqoh
> Tilawatul Qur'an (membaca Qur'an) serta mempelajarinya (tadabbur)
> Tingkatkan pemahaman agama dengan membaca tulisan-tulisan atau buku-buku agama
> Meningkatkan disiplin dan muroqobatullah (perasaan bahwa Allah mengawasi kita)
> Hidupkan malam dengan shalat tarawih dan Qiyamullail
> Menjauhkan diri dari sebab-sebab yang dapat mendekatkan diri pada kemaksiatan seperti pergaulan, bacaan, tontonan
> Memberikan makanan berbuka kepada orang-orang yang melakukan puasa, terutama bagi mereka yang kesulitan seperti fakir miskin, orang-orang yang berada dalam perjalanan
> Berdzikir pada setiap kesempatan (duduk, berdiri, dan berbaring)
> Membuat skala prioritas segala aktivitas yang dapat mendekatkan diri pada Allah
> Perbanyaklah aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan amal yang bersifat sosial bagi orang-orang yang lemah, fakir miskin, anak yatim, kegiatan dakwah, dll
> Berusaha untuk saling menjaga hati dan sikap untuk menyempurnakan puasa kita, menjaga pandangan dan bagi wanita diharapkan untuk berpakaian lebih tertutup minimal selama bulan Ramadhan
> Beri'tikaf (berdiam diri dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah dan menyempurnakan amal ibadah kita) terutama pada 10 malam terakhir.

Note : Apabila mungkin tundalah aktivitas-aktivitas yang tidak berhubungan dengan kegiatan ukhrawi di sepuluh terakhir Ramadhan dan prioritaskan waktu-waktu ini untuk banyak melakukan ibadah dengan penuh kekhusyuan.Mengambil cuti kantor akan lebih baik pada hari-hari di sepuluh terakhir Ramadhan sehingga ibadah dan bermunajat kepada Allah dapat diperhebat atau untuk ber'itikaf di masjid.

Dengan kita mengetahui keistimewaan yang begitu besar yang diberikan oleh Allah pada bulan Ramadhan, kita berharap dapat bersama-sama mengisi Ramadhan dengan segala aktivitas yang dapat bernilai ibadah disisi Allah, karena Ramadhan hanya datang sekali dalam setahun dan siapakah yang dapat menjamin bahwa kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa menikmati Ramadhan-Ramadhan yang akan datang, mungkin saja ramadhan ini adalah ramadhan terakhir bagi kita, untuk itu janganlah kita lewatkan kesempatan yang berharga ini, janganlah Ramadhan ini lewat dengan sia-sia, tanpa memberikan arti bagi kita, sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah : "Mereka tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga".

Semoga kita terhindar dari apa yang diisyaratkan Rasulullah tersebut.
(Wallahu'alam bishowab).
Alhaqqu mirrobik falaa takuu nanna minal mumtarin.

0 komentar:

Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan. Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini, selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami, menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami, dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami. Sungguh, kami berbuat di jalan Allah SWT untuk kemaslahatan seluruh manusia, lebih banyak dari apa yang kami lakukan untuk kepentingan diri kami. Kami adalah milik kalian wahai saudara-saudara tercinta. Sesaat kami tak akan pernah menjadi musuh kalian. [Hasan Al-Banna]




Hidup mengajari kita tentang makna bersyukur di fajar hari, juga tentang kerja keras di terik siang, tersenyum saat senja menjelang, serta merasa damai ketika terlelap dalam malam. DIA tahu lelahnya ragamu hari ini, DIA juga tahu berkurangnya jatah bersantai yang harus kau nikmati. DIA sangat tahu, bahkan lebih dari yang kau tahu, tapi kau harus tetap tersenyum, karena ternyata senyummu telah terbalas oleh-Nya.




Jangan memandang sebelah mata mereka yang saat ini terlarut dalam lalai, karena kita tak pernah tahu, esok atau lusa justru mereka lebih mulia di antara kita. Jangan berhenti berdoa dan saling mengingatan. Jangan pernah pandang sebelah mata mereka yang terbatas ilmunya, karena kita tak pernah tahu, justru merekalah yg paling banyak amalnya diantara kita. Sesungguhnya ilmu tanpa amal bagai petir yang tak menghasilkan hujan. Jangan berhenti untuk belajar dan beramal. Sesungguhnya bukan mata itu yang buta tapi hati yang ada di dalam dada. Selamat melepas pakaian kesombonganmu. Selamat mencintai siapa pun karena Allah.




Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan saudara tanpa harga. Alangkah nikmatnya tautan hati yang terjalin nyaris tanpa kusut, mengalir sempurna ibarat air dari ketinggian, tak peduli panas atau hujan. Walau ia bukan sosok yang sempurna tapi ia akan tetap mengalun sesuai melodinya. Tanpa cela, tanpa noda, tulus dengan ketulusannya serta indah dengan segala keindahannya. Semoga ukhuwah ini tetap terjaga sampai ke jannah-Nya.




Yaa Rabb, sesungguhnya Engkau yang menggerakkan hati mereka untuk mencintaiku, maka kuatkan dan tetapkanlah hatiku agar tak lalai akan cinta-Mu. Yaa Rabb, sesungguhnya Kau yang mengirimkan mereka sebagai pelindungku, maka kuatkan langkahku untuk teguh memegang agama-Mu. Yaa Rabb sesungguhnya Kau yang memberikan waktu untukku, maka ingatkanlah aku bahwa kematian akan datang menemuiku kapan saja. Yaa Rabb, jika malam ini napasku berhembus tak kan ku dustakan cinta-Mu, tak kan ku lalaikan amanah dari-Mu dan tak kan ku siakan waktu dari-Mu. Maka ampuni aku yaa Rabb. Dan jika esok Kau masih berkenan kembali membangunkanku, tolong tegur aku untuk tetap teguh berjuang hanya untuk-Mu.
100 Blog Indonesia Terbaik

Arrahmah.Com

Award Pertama

Isi ini yaa..!!!


ShoutMix chat widget